Thursday 5 September 2013

Syair Nada Rindu

Terpecah Lamunan Malam Ini Dalam Kemelut Rintikan Hujan Yang Mendayu Merdu,

Dengan Nada Yang Jelas Terhempas, Kombinasi Yang Indah Terpadu Antara Ranting,

Atap, Lantai Dan Tanah. Tapi Dinginnya Pagi Ini Tetap Tak Dapat Jua Mengantarkan

Aku Kedalam alam bawah sadar aku, kepada sesuatu yang tak kasat mata namun terasa nyata.

Sesuatu Yang Bisa Di Rasa Meski Tak Dapat Di Sentuh,

Seharusnya Rasa Rindu Yang Sangat Teramat Berat Ini Bisa Membuai Aku

Dalam Mimpi Indah Tuk Bertemu Dirimu,

Setelah Satu Harian Aku Berkelana Dengan Emosi Dan Sejuta Dendam,

Kesibukan Kehidupan Yang Telah Membuat Aku Bosan Dan Menjadikan Aku Benci Akan Senyuman.

Mari Sini Sayang Aku, Dekat Dan Peluk Erat Tubuh Ini,

Kembalikan Senyuman Ku Yang Telah Lama Aku Lupakan

Monday 29 July 2013

Dalam

Disaat Masalah Menampar dengan Deras kepala Ini
Mereka Datang Membawa Bahagia dengan Sejuta Tawa
Alunan Musik Menghiasi Canda
Debat Tak Bermakna kita Buat Malam Ini
Agar Kembali Pola Ini Terbuka

Aku Disini Bersama Mu Kawan-Kawan Ku
Bernyanyi Cahaya Baru, Buka Pemikiran Yang Buntu
Walau Terkadang Terasa Gatal Ingin Ku Garuk
Agar Para Pecundang Itu Mengerti
Penghianatan Dan Kepergiannya Tiada Arti

Bersama Kita Bangun Kebersamaan Tangguh

Friday 19 July 2013

Tiada

Disini Aku Kembali,
Mengingat Masa - Masa

± 5 Tahun Yang Lalu
Saat Aku, Kau, Dia, Dan Mereka Masih Bersatu
Menghancurkan Ruangan Yang Kita Banggakan
Di Kota Kecil Rantauprapat Labuhanbatu
Di Sebuah SMA NEGERI 1 
Sebuah Ruangan Yang Bersebelahan Dengan Kamar Mandi Yang Bau
Di Dekat Tembok Yang Selalu Di Panjat Tuk Kabur Mereka Dan Aku

Kebersamaan Itu Hanyalah Masa Lalu,
Kini Mereka Tiada Satu Per Satu
Kini Kalian Bahkan Lupa Pada Aku
Rindu Yang Dalam Terpaku
Kini Hanya Untaian Asap Rokok Yang Mendayu

Bayang-Bayang Itu Perlahan Menghantui Aku
Apa Sampai Disini Saja Cerita Ini Berlabuh
Aku Harap Semua Itu Hanyalah Harap Ku
Bayangan Yang Terlupakan Adalah Aku Dan Sahabat Ku

"Kami Telah Mati Teman
Tak Mungkin Kembali Kau Harapkan"
 



Friday 12 July 2013

Yakin

   Siapa yang sangka hari ini adalah anugerah,
   Siapa yang duga kalau besok adalah bencana.
   Semua berlalu begitu saja tanpa bisa di duga dan dipaksa.

Seperti malam yang dengan terang bulan tanpa kelap kelip sang bintang.
Hidup adalah pertualangan,
Memulai awal tuk merombak takdir
Merubah kecil kemungkinan,
Menjadi besar kesempatan.

   Ya, tetes demi tetes air mata,
   Menjadi sebuah mutiara.

AKU, KAU, DAN MEREKA PASTI BISA

Thursday 11 July 2013

2 Cm Antara Lantai Dengan Karpet Sekret

dinginnya lantai bercampur embun dingin bekas hujan
tempat aku berbicara idiologi bersama orang-orang idealis
tempat istirahat para sang pemberontak ketidak adilan
kini hampa dan tiada suara
hanya kegelapan yang menyelimutinya
bahkan suara cicak yang bertengkar di atas kini tiada terdengar
hanya suara nyamuk yang berpesta pora di antara pakaian yang tersisa

ada? dimana? bagai mana?
itu yang terangkum dalam nada jiwa dan perasaan
hanya sebatas rasa rindu tanpa ada kata-kata.

mereka yang dulu berani berontak
kini menjadi kerbau yang di cocok hidungnya
mengikuti kata musuh yang hanya berani bermain di belakang
tanpa punya keberanian bermain di depan

kalian yang dahulu aku banggakan
kini hanya tinggal menjadi sampah dalam kenangan.
kembalilah, disini, tempat kita berbisik idiologi
tempat ternyaman kita membuat api
tanpa beraninya dunia untuk melarang kita
hanya ada aku, kau, dan mereka
yang membicarakan jalan kedepan kita
Ricky - Ade - Malaikat

Friday 5 July 2013

Hanya Sebatas

Marx mengatakan 

"mari lakukan revolusi untuk meciptakan dunia yang lebih baik"


Lenin mengaimininya 

dengan lahirnya negara Soviet yang penuh tirani demi suatu realisasi kebajikan manusia setengah dewa….


Darwin mengatakan 

"siapa yang kuat maka akan bertahan"


Hitler mengimaninya

dengan lahirnya Nazi-Jerman yang menghabisi banyak nyawa manusia demi suatu realisasi kebajikan manusia setengah dewa


Namun seekor monyet

hanya bersuara au…au…mo….mo…..ny….ny….et…..et
Tanpa ada kebajikan apapun


Namun tiada negara totaliter terbentuk namun hanyalah sekumpulan monyet yang saling membantu mencari kutu serta mencari makanan bagi kebutuhan sesamanya…..

PLAKAT IN MAHAMERU

INDONESIAN GREEN RANGER

MAHAMERU
Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi

Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Mereka tengadah & berkata, kesana-lah Soe Hok Gie & Idhan Lubis pergi
Kembali ke pangkuan bintang-bintang

Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara Desember menabur gerimis

24 Desember 1969
Sanento Yuliman

Wednesday 3 July 2013

Mama


Getar Hati, penuh Rindu
Dalam Dingin Kalbu Ku Rindukan Dirimu
Menatap langit Yang penuh kelabu
Dingin Menusuk Raga Ku.

Rasa Penuh Rindu
Seakan Mematahkan Semangat Ku
Saat Kau Usap Kepala Ku
Saat Masih kecil Dulu

Cucuran Darah Ku
Adalah Air Matamu
Layak nya Nyawa Ku
Adalah Satu Hembusan Nafas Mu

Ibu Kubutuh Diri mu
Aku Ingin Di Samping Mu
Aku Merindukan Diri Mu
Aku Rindukan Kasih Sayang Mu

Tak Pernah Sekalipun
Makian Kau Tujukan Kepada Ku
Tak Pernah Terlayang
Satu Pukulan Pun Ke Tubuh Ku

Bagi Ku
Indah nya Surga Adalah Senyuman Mu
Ganas Nya Neraka Adalah Tangisan Mu
Tak Ada niat Ku Untuk menjauh Dari Mu

Untuk Kedewasaan Diri Ku harus Lakukan Itu
Tapi Tanpa Adanya Diri Mu Di Sisi Ku,
Hilang Lah Semua Arah Di Hidup Ku

Semua Harta Yang kau Cari
hanya untuk memenuhi Semua Keinginan Ku
Hidup mati Kau pertaruhkan
Demi Menghidupi Aku

Sampai Kapan Pun Kau Adalah Hidup Ku

Indah nya Surga Adalah Senyuman Mu
Ganas Nya Neraka Adalah Tangisan Mu
Mama, Hanya Diri Mu

Sunday 30 June 2013

Terus Mencoba

Aku Melangkah Melawan Waktu
Aku Berlari Mengejar Harap Ku
Aku Terdiam Bukan Karena Terpaku
Aku Disini Tanpa Ada Yang Aku Tunggu

Ku Genggam Tekat
Terbangkan Bersama Angan
Ku Capai Puncak
Tak Terpuaskan Diri

Kejar Angin
Padamkan Mentari
Memukul Ombak
Agar Tak Kedarat Lagi
Ku Tunggu Waktu
Untuk Aku Mati

Sunday 16 June 2013

Dari Atas Aku Mendapati Mu

sayap elang yang terluka jadi masalah baginya
menantang dan mengancam nyawanya
dia harus ingat!

dia masih punya kaki tuk berlari
apakah kesombongannya membuatnya lupa,
seluruh sesuatu di tubuhnya adalah hal yang tidak sia-sia,
tidak hanya menggunakan kaki utuk mencakar dan mencabik makhluk hina nya.

Tuesday 28 May 2013

Orang-orang Malang

Suara Sepatu Serdadu-Serdadu Bodoh Berlalu Lalang Di Samping Ku
Mereka Adalah Orang Yang Tidak Tahu Apa-Apa,

Tapi Bangga Dengan Kebodohannya, Yang Lupa Pada Kodratnya.
Mereka Bukanlah Hewan Yang Bisa Dipaksa,

Bukan Juga Orang Yang Tidak Berguna,
Mereka Adalah Orang Yang Munafik Pada Kata Hatinya.
Yang Menghilangkan KeEdialisannya Karena Sebuah Kata,
Omongkosong Yang Tak Ada Kebenaran Di Dalamnya.
Menurut Saja, Seperti Kerbau Yang Di Cocok Hidungnya.

Bahkan Seperi Anjing Yang Membongkar Tong Sampah...